Sumber

Apa Bahasa Daerah yang Aku Ketahui ?

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada judul diatas, tentu langsung merasuki pikiran kita, dan seolah – olah member sebuah pertanyaan kepada kita, dan tentunya kita disuruh menjawabnya. Silahkan jawab sekarang!

Nah, setelah menjawab, maka apa jawaban Anda. Silahkan berteriak atau kalu tidak bisa, cukup bicara pelan saja.

Sebuah masalah yang akan kita urai bersama ialah berinti pada “bahasa daerah”. Kita tahu, bahwa ngeri ini sangat kaya, punya banyak pulau, punya banyak budaya, banyak keanekaragaman penduduk, dan lain-lain. Namun hal yang tak boleh kita lupakan ialah di negeri inilah yang memiliki bahasa yang terbesar di Dunia. Ini di Dunia lho.

Bahasa yang dimaksud disini tentunya bukan bahasa asing yang dewasa ini sangat gencar untuk dipelajari, bahkan banyak masyarakat (yang notabene, ialah siswa, baik SD, SMP, SMA bahkan sampai MAHASISWA), yang sampai ikut kursus demi mempelajari bahasa asing ini.

Bahasa asing sangat banyak diminati oleh kalangan pelajar. Yang mendasari hal itu ialah selain karena menjadi keren, hal yang terpenting juga dengan mengetahui bahasa asing terlebih lagi jika sampai paham, maka kita dapat meguasai Dunia ini, bahkan sampai-sampai kita dapat menggenggam Dunia ini. Karena banyak guru-guru saya mengatakan hal tersebut, terlebih lagi katanya (guru saya), dengan memahami dua bahasa internasional ini (bahasa Arab dan bahasa Inggris), tentu kita tidak akan tersesat, bahkan kita bisa menelusuri seluruh tempat-tempat yang menarik dan indah yang tersebar sampai di penghujung kawasan planet Bumi yang kita pijaki saat ini, layaknya traveller (Pelancong).

Bahkan fakta saat ini, banyak para pelajar yang menuntut para orang tuanya untuk rela membayar mahal-mahal demi mempelajari bahasa ini, dalam pergaulan sehari-hari kita sering sebut sebagai kursus. Hal itu, dalam pandangan saya, bukanlah halyang salah. Namun ada satu hal yang mesti kita simpan di otak kita bahwasanya apabila kita ingin kursus, maka kita mesti benar-benar (bersungguh-sungguh) ingin mempelajari bahasa tersebut. Dan tentu untuk mengoptimalkan pembelajaran yang didapat dari kursus, haruslah ditopang dengan membiasakannya menggunakan bahasa asing itu dikehidupan sehari-hari. Mengapa ?, karena bahasa, apalagi bukan bahasa ibu kita, jika dipelajari hanya ditempat tertentu dan dalam waktu yang tertentu, tentu tidaklah menjadi maksimal, jikalau kita sendiri tidak mempelajari (mengaplikasikan) bahasa itu dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dibatasi oleh tiga hal ini. Yakni, ruang, jarak dan waktu. Jadi, dengan kata lain, pentingnya sebuah bahasa dapat bertahan pada diri kita apabila kita mampu merealisasikan (menggunakan) bahasa tersebut dalam hal-hal kecil dikehidupan kita seperti berkomunikasi dengan teman sekolah, teman se-kampus, teman dirumah, guru disekolah, dosen di kampus atau bahkan sampai kepada keluarga terdekat kita,seperti orang tua kita sendiri, yah walaupun mereka (orang tua kita) belum terlalu paham dengan bahasa asing itu,

Diatas, kita telah Mengetahui perkembangan dan manfaat dari bahasa asing. Kita kembali pada masalah pokok yakni masalah yang menjadi pertanyaan awal dari judul ini. Yakni, “Bahasa Daerah Apa yang Aku Ketahui?”

Setelah kita menjawabnya, silahkan jawabannya Anda tuliskan pada lembaran “catatan” yang ada pada bagian terakhir pada lembaran buku ini. Nanti anda akan dibawa pada hal yang menarik. Silahkan tulis sekarang.

_Namun, anda pun belum menulisnya. Silahkan tulis sekarang_

Ada yang lebih ironis lagi, diluar dari gencarnya para pelajar ingin mempelajari bahasa asing sampai-sampai ingin menguasainya, dengandalil bahwa bahasa asing akan dapat membawa kita menuju jendela cakrawala dunia.

Namun, tahukah kita dengan kekayaan yang dimiliki Negara kita, Indonesia, ini Negara kita lho, kita akan mampu menyaingi Negara-negara yang ada diseluruh dunia sampai Negara yang terjauh sekalipun, yaitu di Greenland, yang letaknya di Denmark itu. Kekayaan yang mestinya kita ketahui dan menjadi kewajiban kita untuk menjaganya agar tidak lepas dari benak kita, ialah apa ?, anda tahu ?

Benar, ialah “bahasa daerah” (saya tahu, tentu ada beberapa yang salah, tapi tidak masalah, kita lanjutkan). Bahasa daerah merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya, karena inimerupakan salah satu warisan terbesar dari nenek moyang kita. Tentu logikanya, jika kita mau melupakan jasa dalam hal ini bentuknya warisan “bahasa daerah” dari nenek moyang kita, nanti apa kata nenek moyang kita disana?, saya yakin dia akan marah kepada kita, dengan alasan bahwa kita melupakan warisannya, yang mereka telah jaga, kemudian kita malah ingin melupakannya dengan terlena oleh globalisasi saat ini yang mewajibkan kita untuk mempelajari bahasa yang ada diluar negeri ini.

Namun, disini saya tidak berpikir bahwa kita tidak boleh mempelajari bahasa yang ada diluar negeri ini, karena saya sendiri pula mempelajarinya. Namun, yang memsti kita camkan baik-baik, masih dapatkah kita memegang amanah dari sang leluhur kita, yaitu sebuah pesan sacral yang dibawa melalui jalur turun-temurun dari orang tua kita. Masih ingatkah kita dengan bahasa daerah kita?, masih paham kah kita dengan bahasa daerah kita ?, dan masih bisakah kita berkomunikasi, dan saling mengerti dengan lawan bicara kita, jika kita menggunakan bahasa daerah ?.

Ataukah, jawabnya, aku lupa, aku tidak tahu, aku sukar mengeluarkan bahasa daerah itu dari mulutku, aku hanya tahu makna dari bahasa daerah yang orang lain komunikasikan, tapi aku sangat susah untuk mengeluarkan dalam bentuk suara yang berbahasa daerah !. inikah jawaban kita, jika Ya, maka Anda perlu belajar sekarang. Tanya orang tua Anda, Tanya pada keluarga terdekat Anda, apa bahasa daerah saya. Kemudian segera Anda pelajari, dalami, dan realisasikanlah dalam kehidupan Anda. Dengan ini, Anda tidak akan hilang dimanapun Anda berada diwilayah Indonesia, negeri berjuta bahasa, Anda tidak akan malu lagi, jika Anda ditanya bahasa daerah apa yang Anda tahu, dan tentunya Anda tidak akan berdosa kepada nenek moyang Anda, dan nenek moyang Anda pun akan bangga Mengetahui Anda telah membesarkanyya dengan menjaga warisannya, dengan Mengetahui dan paham serta dapat berkomunikasi dengan bahasa yang lahir di negari kita, yakni bahasa daerah.

MgP
By. MgP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku

Buku
Books